Bahaya Dehidrasi dan Tips Pencegahannya
Dehidrasi adalah kehilangan cairan tubuh. Tanda awal dehidrasi yaitu berupa rasa haus, yang dapat diatasi dengan mudah melalui pemberian minum. Jika kondisi kehilangan cairan dibiarkan selama beberapa hari, timbul dehidrasi berat yang memerlukan penanganan medis. Dehidrasi seringkali disebabkan oleh keluarnya keringat secara berlebihan, paparan panas yang berlebihan, diare berat, muntah-muntah, diabetes melitus, dan diabetes insipidus. Dehidrasi yang tidak diatasi dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, syok, bahkan kematian.
Tips atau cara mencegah terjadinya dehidrasi
- Minum banyak air pada saat cuaca panas; sebelum, selama, atau sesudah berotahraga: atau jika pasien mengalami diare. Hindari konsumsi minuman beraikohol.
- Minum cairan rehidrasi oral (oraiit) untuk mengatasi dehidrasi.
- Jika bayi atau anak kecit mengalami ciehidrasi atau muntah-muntah yang berat, bawa segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Elektrolit & Mineral
- Preparat ini mengandung cairan, mineral, dan elektrolit yang diperlukan untuk mengganti cairan/elektrolit/mineral yang hilang dari tubuh. Preparat ini dapat juga mengandung glukosa/dekstrosa untuk membantu meningkatkan absorpsi air dan natrium dari usus.
-
Untuk memperoleh hasil maksimal, cairan rehidrasi
oral (oralit) harus digunakan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada
kemasan.
Larutan lntravena & Larutan Steril Lain
- Larutan intravena dan larutan steril mengandung cairan, mineral, dan elektrolit yang diperlukan tubuh untuk mengatasi dehidrasi. Larutan Dextrose lV juga dapat diberikan untuk mengatasi deplesi karbohidrat dan cairan tubuh.
- Preparat ini biasanya diberikan pada pasien yang mengalami dehidrasi berat dan memerlukan rehidrasi secara cepat, atau pasien yang tidak dapat menerima asupan cairan per oral.
Suplemen
Anemarrhena, Asarum, Borage, Electrolyte Replenishers, Gotu Kola, Onion, Air, Buah dan Sayuran yang banyak mengandung air.
Category: Kesehatan
0 Komentar