Jenis Influenza dan Faktanya Serta Cara Mencegah
Influenza atau
flu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Influenza dapat menimbulkan gejala
yang sangat berat dan serius, terutama pada pasien yang sudah dalam kondisi
lemah, lanjut usia, atau yang mengidap penyakit kronik. Virus influenza terdiri
dari 3 jenis: tipe A, B, dan C. Virus tipe A sangat sering dijumpai dan
biasanya menimbulkan epidemik serius. Tipe B juga dapat menimbulkan epidemik,
tetapi biasanya lebih ringan. Sedangkan virus flu tipe C tidak mengakibatkan
epidemik yang luas. Orang awam sering keliru menganggap penyakit selesma (batuk
pilek) biasa sebagai flu, padahal sesungguhnya gejala dari kedua penyakit ini
cukup berbeda.
influenza (Flu) merupakan penyakit serius yang menyerang
hidung, tenggorokan, dan paruparu, serta dapat mengakibatkan pneumonia.
Vaksin influenza mengandung virus influenza yang sudah
dilemahkan sehingga tidak lagi mampu bermultiplikasi atau menyebabkan infeksi.
Pada beberapa individu tertentu, pemberian vaksin influenza dapat menimbulkan
respon imun berupa demam subfebril, nyeri otot, dan sakit kepala pada 6-12 jam
pasca vaksinasi dan berlangsung selama 24 sampai 48 jam.
Jenis virus influenza mengalami perubahan terus menerus dari
tahun ke tahun sehingga jenis vaksin juga perlu diganti setiap tahun untuk
memerangi virus jenis baru. Selain itu efek imunitas dari vaksin influenza
hanya bertahan selama setahun sehingga individu periu divaksinasi kembali
setiap tahun.
- Ukur suhu tubuh tiap 4-6 jam.
- Beri minum yang banyak untuk mengganti cairan tubuh yang turut hilang akibat demam tinggi.
- Anjurkan pasien untuk beristirahat selama 1-3 hari untuk memulihkan daya tahan tubuh.
- Influenza sangat mudah menular. Karena itu, anjurkan pasien untuk menghindari tempat-tempat umum yang ramai.
- Cara terbaik untuk mencegah influenza adalah menjalani vaksinasi flu tiap tahun untuk melindungi tubuh terhadap virus influenza tipe A dan B.
0 Komentar