Menopause dan Tips Mencegah Komplikasi Menopause

Unknown | 10:39 AM | 0 Komentar

Menopause adalah suatu proses alamiah pada wanita yang berusia antara 40-58 tahun. Secara klinis, menopause didefinisikan sebagai periode sesudah 'mati haid'. Menopause diawali dengan berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi dan ovulasi selama usia subur. Secara keseluruhan periode menopause dibagi menjadi 2 fase: perimenopause (fase mulai munculnya gejala dan tanda menopause ), dan pasca menopause (setahun sesudah berhentinya menstruasi/mati haid). Gejala-gejala menopause pada dasarnya diakibatkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen secara dramatis. Selain secara alamiah, tindakan pembedahan dan terapi medis (misalnya histerektomi, kemoterapi, dan radioterapi) juga dapat mengakibatkan menopause timbul lebih awal. Komplikasi menopause, meliputi osteoporosis, serangan jantung, dan stroke, mungkin berhubungan dengan adanya penurunan estrogen. Komplikasi lainnya yaitu inkontinensia urin selagi melakukan aktivitas fisik dan peningkatan berat badan.



Tips mencegah komplikasi menopause

  • Lakukan olahraga seperti jalan cepat, jogging, atau angkat berat selama 30 menit, sekurang-kurangnya sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk membantu menjaga agar otot dan tulang tetap kuat. Juga bermanfaat membantu mengurangi stres dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes. 
  • Konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan vitamin D, sebelum dan sesudah menopause untuk membantu mengurangi risiko osteoporosus. 
  • Lakukan senam Kegel (gerakan mengencangkan dan mengendurkan otot-otot pelvis secara berulang-ulang). untuk mem bantu mencegah inkontinensia urin. 
  • Makan makanan dengan gizi seimbang dan rendah lemak untuk membantu mencegah penyakit jantung. Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah, sayuran, atau kacang-kacangan setiap hari. Batasi konsumsi lemak, minyak, dan gula. 
  • Jika gejala panas dan kemerahan pada kulit (hot flashes) mulai timbul, anjurkan pasien untuk mengatasinya dengan membasuh wajah dengan handuk basah, minum air dingin, dan menggunakan kipas angin. Kenali dan hindari faktor-faktor yang dapat memicu hot flashes. 
  • Untuk mengatasi gejala berkeringat secara berlebihan pada malam hari, kenakan baju tidur yang terbuat dari katun. 
  • Untuk mengatasi keluhan insomnia, lakukan gerakan/teknik relaksasi menjelang tidur malam. 
  • Hentikan kebiasaan merokok. Selain meningkatkan risiko penyakit seperti gang-guan jantung, stroke, dan kanker, merokok juga meningkatkan frekuensi timbulnya hot flashes dan mungkin mengakibatkan menopause terjadi di usia lebih awal. 
  • Minum sekurang-kurangnya 8 gelas air setiap hari. Hindari minuman yang mengandung kafein guna mengurangi risiko timbulnya stres dan gangguan tidur. 
  • Jika tidur malam yang bersangkutan sering terganggu, anjurkan  untuk tidur sejenak pada siang atau sore hari. 
  • Mengingat bahwa wanita menopause berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara, anjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara berkala . 
  • Gunakan pelumas khusus berbahan dasar air untuk mengurangi rasa nyeri selama bersenggama. 
  • Kontrol secara teratur ke dokter dan frekuensi pemeriksaan mammogram, pap smear, dan pemeriksaan lainnya yang perlu dilakukan bagi wanita pasca menopause.

Category: ,

0 Komentar