Masalah Penuaan Kulit Dan Tips Untuk Selalu Meremajakan Kulit
Penuaan pada kulit mencakup dua proses berbeda intrinsik (proses penuaan alamiah). dan ekstrinsik. Proses intrinsik, yang disebabkan oleh gen/keturunan, berlangsung terus menerus dan ditandai dengan melambatnya produksi kolagen. dan proses peremajaan kulit. juga menurunnya produksi minyak alamiah oleh kulit. Semuanya ini mengakibatkan timbulnya kerut-kerut halus pada kulit, penipisan kulit, hilangnya lemak di bawah kulit. kulit bertambah kering (mungkin disertai rasa gatal). Normalnya proses ini mulai timbul pada usia 20 an. Proses ekstrinsik disebabkan faktor lingkungan, seperti pajanan terhadap sinar matahari, atau faktor eksternal lainnya seperti gerakan wajah yang sama secara berulang-ulang, gravitasi, posisi tidur, dan merokok. Kebanyakan proses penuaan dini disebabkan oleh pajanan terhadap sinar matahari, gejalanya meliputi flek hiperpigmentasi, kerutan-kerutan halus. kulit mengendur, jerawat, keratosis aktinik. dan kanker kulit. Gerakan/mimik wajah yang sama yang dilakukan secara berulang-ulang akan mengakibatkan terbentuknya garis-garis dan kerutan halus pada wajah, sedangkan gaya gravitasi bumi menyebabkan kulit hidung, telinga. kelopak mata terlihat 'menggantung'. Posisi tidur tengkurap setiap malam selama bertahun-tahun juga lama kelamaan akan mempermudah timbulnya kerutan-kerutan halus pada wajah. Faktor lainnya, merokok, akan mempercepat timbulnya kerutan pada kulit wajah akibat terganggunya suplai darah di sekitar bibir pajanan berulang terhadap panas rokok. Jadi gaya hidup sehat merupakan faktor penting dalam memelihara kesehatan kulit. kulit wajah akibat terganggunya suplai darah di sekitar bibir pajanan berulang terhadap panas rokok. Jadi gaya hidup sehat merupakan faktor penting dalam memelihara kesehatan kulit.
Tips Meremajakan Kulit Untuk Memperlembat Penuaan Kulit
- Untuk memperoleh kulit yang sehat dan kencang, serta mencegah penuaan dini akibat pajanan sinar matahari, sebaiknya lakukan upaya perlindungan terhadap pajanan sinar matahari, antara lain: menghindari pajanan sinar matahari mulai pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang, dimana pancaran sinar matahari sedang dalam keadaan maksimal; kenakan pakaian yang tertutup (lengan panjang) jika sedang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari; gunakan krim tabir surya dengan SPF minimal 15. Krim tabir surya sebaiknya dioleskan ke seluruh bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian, 20 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan ulangi pemakaian jika kulit berkeringat atau basah oleh air.
- Jika kulit sudah terlanjur mengalami kerusakan akibat terpajan sinar matahari, kondisi ini masih belum terlambat untuk diatasi dengan penggunaan produk pelindung kulit.
- Hentikan kebiasaan merokok untuk menghindari timbulnya "smoker's face", Jika pasien sudah menjadi perokok selama bertahun-tahun, jika masih berusia muda, upaya berhenti merokok masih dapat memperbaiki tonus dan tekstur kulit, dan mencegah timbulnya kerutan-kerutan pada kulit.
- Untuk mengurangi kekeringan pada kulit lebih lanjut, gunakan sabun yang bersifat ringan (mild) atau produk khusus pengganti sabun. Atau berendam di air hangat tanpa menggunakan sabun.
- Jalani gaya hidup sehat: kurangi konsumsi minuman beralkohol, olahraga, cukup istirahat (tidur), banyak makan buah dan sayuran, mengendalikan stres, banyak minum air putih (8 gelas air per hari). Upaya ini bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit dan fungsi pencernaan.
0 Komentar