Polwan Cantik Ditangkap BNN Bersama Dengan Bandar Narkoba

Unknown | 2:21 PM | 0 Komentar



Aparat kepolisian yang seharusnya menjadi penegak hukum dan contoh bagi masyarakat ternyata sering juga menodai seragamnya dengan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Beberapa Oknum kepolisian sering terlibat dalam beberapa tindak kejahatan dan kriminal seperti penganiayaan, pembunuhan, narkoba dan tindak kejahatan lain.

Seperti yang beredar di media cetak maupun online bahwa seorang Brigadir IN, Polisi Wanita (Polwan) berparas cantik, ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut karena terbukti mengkonsumsi narkoba, Kamis (26/5) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Oknum Polwan tersebut diringkus saat berada di KTV 206 Karaoke Strom, Jalan Listrik, Medan Maimun, bersama rekan-rekannya. Selain Polwan yang diketahui berinisial Brigadir IN itu, turut diamankan seorang pria berinisial N yang memang menjadi target operasi (TO) BNNP Sumut.

Dari penangkapan tersebut didapati barang bukti sisa pil ekstasi. Berdasarkan tes urine, terbukti kalau Brigadir IN dan N positif menggunakan narkoba.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumut, AKBP Agus Halimudin ketika dikonfirmasi menjelaskan, awalnya mereka hendak menangkap N, yang sudah menjadi TO. Namun, ketika dilakukan penyergapan, petugas mendapati Brigadir IN sedang menemani N di dalam 1 KTV 206 itu.

Petugas BNNP langsung melakukan penggeledahan dan menemukan sisa pil yang diduga kuat ekstasi. Kemudian, dilakukan tes urine terhadap Brigadir IN dan N di lokasi penangkapan. Hasilnya, keduanya positif. Namun, Agus tidak menjelaskan secara rinci, dari mana barang bukti itu mereka dapat.

“Sebenarnya, penangkapan ini berdasarkan pengembangan kasus yang sebelumnya sudah kita ungkap yang kita sangkakan melibatkan N,” ungkap Agus.

Karenanya, dari KTV 206 Karaoke Strom, BNNP kemudian mengembangkan penggerebekan ke rumah tersangka N. Hasilnya, ditemukan buku catatan dan bukti transaksi. Dikatakan Agus, buku catatan yang ditemukan sangat mencurigakan, terkait jaringan narkoba yang sudah diungkap pihaknya.

“Untuk Brigadir IN, hasil pemeriksaan tidak terkait dengan jaringan narkoba yang kita ungkap dan juga kembangkan,” ujar Agus, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa POs Group) hari ini.

Untuk itu, pihak BNNP menyerahkan Brigadir IN ke satuannya, Polresta Medan. Namun, Agus belum dapat memastikan kapan penyerahan Brigadir IN ke Polresta Medan itu.


Source:
Fajar.co.id

Category:

0 Komentar